LATIHAN & TUGAS 1 DASAR PENULISAN MULTIMEDIA
Nama : Siti Noorhayati
Fajriani
NPM : 210104220087
Kelas : MPM – B
Surat Kabar Online :
SINDONEWS.COM
Judul Berita : Pertalite Solar Naik, Warga Jakarta Beralih ke Revvo 89 Produk Vivo
Waktu Terbit : Sabtu, 3 September 2022 - 22.24 WIB
TANGGAPAN
Ø Isi Berita
Berita yang
disajikan sesuai dengan isi berita. Harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi
pertalite dan solar resmi dinaikkan oleh pemerintah. Jokowi mengatakan kenaikan
harga BBM berkaitan dengan APBN. Harga pertalite dinaikkan menjadi Rp 10.000
dan solar Rp 6.800 per liter.
Hal ini tentu
membuat resah masyarakat, merekapun mencari alternatif lain dengan beralih ke
Revvo 89 yang merupakan produk Vivo dengan harga Rp 8.900 per liter lebih murah
Revvo Rp 2.100 dibandingkan harga pertalite. Akibat perbedaan harga tersebut,
antrean panjang terjadi di SPBU Vivo Daan Mogot, Jakarta Barat untuk
mendapatkan Revvo 89.
Ø Tanggapan Pribadi Tentang Berita
Setelah membaca
berita tersebut saya jadi bertanya-tanya mengapa harga Revvo 89 produk Vivo
yang setara dengan pertalite Pertamina tidak mengalami kenaikan? Berita tersebut
menarik perhatian saya sebab kenaikan BBM ini sangat berdampak besar bagi
masyarakat kecil maupun kelas atas. Tentu saja dapat membuat kenaikan harga
barang pokok di pasaran.
Isi berita
yang disampaikan juga jelas, singkat dan informatif, walaupun belum ada
penjelasan mengapa harga BBM di Vivo bisa lebih murah dibandingkan di
Pertamina. Di isi berita itu juga terdapat narasumber seorang konsumen yang
ikut mengantri di SPBU Vivo yang menandakan berita tersebut faktual.
Selain itu di
dalam berita itu juga menampilkan gambar berupa foto antrean yang terjadi di
SPBU Vivi Daan Mogot, Jakarta Barat. Berita ini ditulis oleh Erfan Maaruf yang
diterbitkan sindonews.com hari Sabtu, 3 September 2022 – 22.24 WIB.
Ø Pengalaman Setelah Membaca Berita
Mencari dan
membaca berita ini pengalaman yang cukup menarik karena saya sendiri tidak
terlalu suka baca berita apalagi berita tentang politik sebab menurut saya bisa
menambah beban pikiran saya. Saya juga lebih suka menonton berita/video dibandingkan
dengan membaca. Tapi setelah saya membaca berita saya jadi tersadar ternyata
membaca berita baik online maupun offline sangat penting karena dapat menambah
wawasan dan pemahaman kosa kata. Kita juga bisa memahami sebuah berita dari
sumber dan sudut pandan siapan saja tergantung kecepatan kita membaca. Saya
juga tertarik bagaimana cara menulis berita yang dapat menarik perhatian
pembaca tanpa melebih-lebihkan suatu berita dan faktual.
Ø Sumber Berita:
https://metro.sindonews.com/read/875369/171/pertalite-solar-naik-warga-jakarta-beralih-ke-revvo-89-produk-vivo-1662217797
Nama : Siti Noorhayati Fajriani
NPM : 210104220087
Kelas : MPM – B
Surat Kabar (Koran) : Republika
Judul Berita : Ethis Minta Masyarakat Waspada Penipuan Berkedok Tekfin
Waktu Terbit : Senin, 5 September 2022
TANGGAPAN
Isi Berita
Ethis Fintek Indonesia adalah tekfin (teknologi financial) peer to peer financing syariah untuk pembiayaan produktif bagi UKM yang sudah memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Namun ada pihak yang tidak bertanggung jawab menggunakan nama Ethis sebagai penipuan pinjol. Penipu ini mengklaim bahwa pinjol ini legal. Bahkan untuk meyakinkan masyarakat penipu ini membuat aplikasi bernama Ethis Finance, yang nyatanya aplikasi Ethis Indonesia masih dalam tahap pengembangan dan pengajuan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Modus dari penipuan ini peminjam akan diminta untuk mentransfer uang sebesar Rp 1.000.000 sebagai deposit. Kemudian, peminjam akan diminta untuk mentransfer kembali sebagai pengganti tanda tangan survey sebesar Rp 2.550.000.
Ronald Wijaya selaku CEO Ethis Indonesia mengatakan “Peminjam bahkan diminta untuk mentransfer lagi sebesar Rp 7 juta untuk kelebihan dana yang masuk di akun yang sebenarnya merupakan dana fiktif.” Pihak Ethis Indonesia menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dan juga tidak mudah tergiur dengan investasi yang menawarkan keuntungan besar dalam waktu singkat.
Tanggapan Pribadi Tentang Berita
Di Tengah kemajuan teknologi tidak menutup kemungkinan tindak kejahatan seperti penipuan. Oleh sebab terhimpit keadaan terutama masalah finansial banyak masyarakat yang berhutang. Karena itu ada beberapa oknum yang memanfaatkan situasi mereka dengan menipu dan memeras. Bahkan penipu pintar mengambil kepercayaan masyarakat dengan menggunakan nama platform resmi sebuah perusahaan. Tentu saja hal ini sangat merugikan banyak pihak baik para korban pinjol maupun pihak perusahaan yang dirugikan.
Berita yang disajikan di Koran Republika terbitan Senin, 5 September 2022 sangat informatif, berita ini menghimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat ingin menggunakan tekfin.
Pengalaman Setelah Membaca Berita
Setelah membaca berita di Koran pengalaman yang seru karena berita yang diberitakan di Koran cukup rinci walaupun ada kesulitan dari ukuran font di Koran yang agak kecil juga warna kertas Koran yang buram. Selain berita di Koran juga ada beberapa artikel, esai, serta iklan. Tata letak gambar dan tulisan cukup sulit untuk dibaca dan dipahami, ada juga beberapa berita yang berlanjut ke halaman berikutnya.
Dibandingkan dengan berita di internet, berita Koran lebih rinci namun jelas dan padat tapi di internet tidak terlalu rinci namun ukuran font bisa kita atur sendiri. Di Koran juga ada berbagai jenis berita dibandingkan di internet biasanya kita hanya mencari jenis berita yang kita inginkan saja. Jadi keuntungan membaca berita Koran adalah kita bisa baca berbagai jenis berita, artikel dan lainnya yang memang jarang kita cari tahu di internet.
Sumber Berita:
Koran – Republika (edisi Senin, 5 September 2022)
Komentar
Posting Komentar